Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu'alaykum warahmatullah
Apa kabar...gak kerasa aja udah akhir Agustus, bentar lagi udah Lebaran Haji ya. Masa-masa seperti ini saya teringat safar yang saya jalani dengan suami setahun yang lalu. Alhamdulillah selama sebulan bisa merasakan nikmatnya beribadah di Tanah Suci. Sebulan meninggalkan anak-anak, keluarga dan juga pekerjaan saya. Berarti juga sebulan lebih saya gak ke dapur dan pegang kamera tuh ya hehehe. Ternyata saat itu saya gak merasakan kangen dapur dan kamera, tapi kalau kangen masakan Indonesia ya pasti. Pernah ada saat saya kangen masakan kampung, saya dan suami pergi ke resto bakso di Madinah, masya Allah...nikmatnya. Selebihnya ya sehari-hari menunya ala-ala Timur Tengah hahaha. Jajanannya ya hunting di Bin Dawood trus dipamerin ke kakak Naira di rumah, bikin dia histeris liat aneka coklat yang dijual disana hihihi. Alhamdulillah dinikmatin aja ya. Tuh kan ngelantur kemana-mana nih gara-gara mellow kangen kembali ke Baitullah. Semoga bisa segera kembali beribadah di sana ya...Aamiin.
Padahal saya sebenarnya cuma mau posting tentang kwetiauw goreng lho, tapi malah muter-muter. Abaikan saja yaah...maklum emak-emak ini kadang kalo cerita ya gitu itu...ngalor ngidul >_<
Keluarga saya selalu suka dengan olahan mie, termasuk kwetiauw ini. Kwetiau adalah sejenis mie yang terbuat dari beras dan berwarna putih. Kali ini saya membuat yang simpel aja yaitu kwetiau goreng, sama aja sih sebenarnya dengan membuat mie goreng, pelengkapnya juga disesuaikan aja dengan bahan yang kita punya. Seperti chinese food lainnya, kwetiau ini memakai bumbu yang minimalis dengan aneka kecap atau saus. Saya memakai kecap manis, kecap asin, minyak wijen, kecap ikan dan saus tiram. Saya juga memakai tambahan kemiri yang dihaluskan bersama bawang putih, padahal kalau chinese food mah gak usah pakai kemiri ya hhihihi. Maklum aja saya sudah terbiasa dengan mie goreng buatan Mama yang selalu memakai kemiri. Untuk pelengkapnya saya memakai udang, pokcoy, bakso udang dan tauge atau kecambah. Bisa diganti dengan yang lain ya, misalnya ayam, jamur, cumi atau bahkan daging sapi. Monggo...siapa tau ada yang tertarik ingin memcoba juga ^^
KWETIAU GORENG
Bahan :
250 gr kwetiau kering
150 gr udang kupas
5 butir bakso, iris tipis (saya pakai bakso udang)
1 genggam tauge
2 bonggol pokcoy, iris
1 batang daun bawang, iris
3 sdm kecap manis
1/2 sdm minyak wijen
1 sdm kecap ikan
1/2 sdm kecap asin
2 sdm saus tiram
garam dan gula pasir secukupnya
2 sdm minyak untuk menumis
Bumbu Halus :
5 siung bawang putih
3 butir kemiri sangrai
1/2 sdt merica butiran
Cara Membuat :
1. Rebus kwetiau dalam air mendidih yang diberi 1 sdm minyak. Rebus hingga al dente, angkat dan tiriskan.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang, masukkan udang kupas. Aduk hingga udang berubah warna.
3. Masukkan bakso dan tauge, aduk hingga rata kemudian masukkan kwetiau.
4. Tambahkan kecap manis, minyak wijen, kecap ikan, kecap asin dan saus tiram, aduk hingga tercampur rata.
5. Bumbui garam dan gula pasir secukupnya. Jangan terlalu "heboh" ya karena sudah memakai aneka saus dan kecap tadi. Test rasa hingga sesuai selera.
6. Masukkan pokcoy dan daun bawang, aduk rata dan masak sebentar saja. Matikan api.
7. Sajikan dengan taburan bawang goreng dan acar bila suka.
Saya memasukkan pokcoy menjelang kwetiau akan diangkat karena suka dengan sayuran yang masih terasa"kriuk". Emangnya kripik ya bund kok kriuk hihihi. Kalau dirasa kwetiau terlalu kering atau suka dengan yang "nyemek" boleh lah ditambahkan sedikit air saat memasak, jangan terlalu banyak ya, kan judulnya kwetiau goreng nih heuheuheu.
Happy cooking...semoga bermanfaat ya ^^